SASARAN DAN STRATEGI PROGRAM STUDI PBSI

SASARAN 
PROGRAM STUDI PBSI STKIP PGRI PACITAN

1.    Terpenuhinya kualifikasi tenaga dosen minimal S-2, jabatan fungsional minimal Asisten Ahli, dan bersertifikasi.
2.    Terwujudnya kualitas lulusan yang berbudaya akademis, memiliki kecakapan sosial dan manajerial, serta memiliki karakter dan watak  sebagai pendidik.
3.    Terwujudnya kegiatan kewirausahaan melibatkan mahasiswa.
4.    Tercapainya kualitas lulusan yang dapat mengembangkan dan mengaplikasikan ilmu pengetahuan pendidikan bahasa dan sastra Indonesia untuk dimanfaatkan dalam kehidupan bermasyarakat.
5.    Terciptanya kerjasama yang baik antara program studi dengan lembaga kependidikan lainnya dan elemen masyarakat.


Strategi Pencapaian yang dilakukan adalah :
1.    Memberikan beasiswa studi lanjut bagi dosen tetap.
2.    Menerapkan kebijakan penghargaan yang lebih tinggi kepada dosen yang memiliki kualifikasi pendidikan jenjang lebih tinggi sesuai dengan bidang Bahasa dan Sastra Indonesia.
3.    Menerapkan kebijakan penghargaan yang lebih tinggi kepada dosen dengan jabatan fungsional yang tinggi.
4.    Memotivasi dan memonitor jabatan fungsional dosen.
5.    Meningkatkan komunikasi yang efektif dan intensif kepada dosen/tenaga pengajar untuk kegiatan evaluasi dan share pengalaman guna meningkatkan kualitas pengajaran.
6.    Melaksanakan pelatihan soft skill dan kegiatan ilmiah lainnya untuk mahasiswa yang bekerjasama dengan organisasi kemahasiswaan.
7.    Mengembangkan unit usaha yang dikelola oleh mahasiswa dalam bidang pendidikan bahasa dan sastra Indonesia serta mencoba menangkap peluang-peluang usaha yang belum tergali.
8.    Mengembangkan dan menerapkan kode etik kampus yang berkarakter PENDIDIK, berbudaya, dengan kegiatan workshop dan pendisiplinan kode etik untuk mahasiswa dan dosen.
9.    Mendelegasikan dosen untuk mengikuti pelatihan/training guna peningkatan kompetensi dan profesionalisme dosen.
10. Melengkapai media dan alat pembelajaran yang mendukung perkuliahan interaktif berbasis TI.
11. Membina komunikasi dan hubungan baik antara sivitas akademika dengan alumni, masyarakat, dan stakeholders.
12. Mengundang stakeholder sebagai pemateri workshop untuk memberi masukan bagaimana sebaiknya watak dan karakter mahasiswa dibentuk.
Menjalin kerjasama kemitraan dengan berbagai pihak untuk memperluas wawasan keilmuan dan jaringan

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

KETHEK OGLENG PACITAN

Gambar
Kethek Ogleng diciptakan oleh Bapak. Sutiman tahun 1962 di desa Tokawi Kecamatan Nawangan Kabupaten Nawangan.  Seni pertunjukan Kethek Ogleng telah mengalami regenearsi yang ke tiga.  Sekarang ini dikembangkan oleh Sanggar Condro Wanoro sejak tahun 2012. Sanggar Condro wanoro akan berulang tahun tanggal 1 Oktober 2018 yang direncanakan di Monumen Jenderal Sudirman Nawangan Pacitan.  Mari bapak ibu yang mempunyai kepedulian terhadap seni tari Kethek Ogleng untuk berpartisipasi dalam bentuk apapun untuk menyukseskan acara tersebut.  Kethek Ogleng yang merupakan seni yang mengandung nilai kearifan lokal harus kita lestarikan.   Tim Peneliti STKIP PGRI Pacitan yang diketuai oleh Agoes Hendriyanto, M.Pd, Anggota Arif Mustofa, M.P, bakti Sutopo, M.A mengambil judul Nilai Kearifan Lokal Seni Kethek Ogleng yahun anggaran 2018.
nonton

KEMAMPUAN MENYIMAK

Kemampuan Menyimak Bozorgian, H, Pillay, H. (2013) mendengarkan atau menyimak digunakan dalam pengajaran bahasa mengacu pada suatu proses yang kompleks yang memungkinkan kita untuk memahami bahasa lisan. Proses menyimak atau mendengarkan sangat berkiatan dengan bahasa lisan yang dihasilkan dari alat ucap manusia yang berbentuk bunyi atau ujaran. Proses ini berlangsung sejak manusia berada dalam kandungan ibu setelah diberikan ruh oleh Tuhan Yang Maha Esa. Mendengarkan merupakan salah satu keterampilan komunikasi yang paling dibutuhkan untuk kepentingan pribadi, akademik, dan profesional (Wolvin & Coakley, 1996: 13-25). Peran keterampilan mendengarkan yang dibutuhkan dalam komunikasi dimulai pada saat perkembangan janin dalam kandungan sudah melakukan kegiatan bahasa yaitu menyimak atau mendengarkan wujudnya bukan berupa bunyi ujaran. Bentuk komunikasi berupa sentuhan dan kasih sayang seorang ayah dan ibu yang dapat mengembangkan keterampilan hidup, kepekaan sosial serta dapat...
nonton

SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER TEORI BELAJAR BAHASA: PRODI PBSI STKIP PGRI PACITAN 2016/2017

UJIAN TENGAH SEMESTER TEORI BELAJAR BAHASA AGOES HENDRIYANTO PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA Petunjuk pengerjaan. a. Gunakan tata bahasa yang baik dan benar. b. Kerjakan di kertas folio bergaris. c. Nomor tidak boleh dibolak-balik. d. Jawaban soal tidak boleh sama persis, jika ada indikasi tanpa konfirmasi jawaban secara otomatis mendapatkan nilai D baik yang dijiplak maupun yang menjiplak. e. Gunakan teori yang relefan dengan jawaban saudara. f. Dikumpulkan minggu depan tanggal 18 Desember 2016. Soal. 1. Jelaskan pengertian dari teori belajar bahasa disertai dengan kutipan dari referensi yang sesuai ! 2. Sebutkan dan jelaskan secara rinci materi Bahasa Indonesia sesuaikan dengan tempat saudara melakukan praktek kerja lapangan 2 dengan menggunakan pendekatan behaviorisme ! 3. Sebutkan dan jelaskan secara rinci materi Bahasa Indonesia sesuaikan dengan tempat saudara melakukan praktek kerja lapangan 2 dengan menggunakan...
nonton