Kethek Ogleng diciptakan oleh Bapak. Sutiman tahun 1962 di desa Tokawi Kecamatan Nawangan Kabupaten Nawangan. Seni pertunjukan Kethek Ogleng telah mengalami regenearsi yang ke tiga. Sekarang ini dikembangkan oleh Sanggar Condro Wanoro sejak tahun 2012. Sanggar Condro wanoro akan berulang tahun tanggal 1 Oktober 2018 yang direncanakan di Monumen Jenderal Sudirman Nawangan Pacitan. Mari bapak ibu yang mempunyai kepedulian terhadap seni tari Kethek Ogleng untuk berpartisipasi dalam bentuk apapun untuk menyukseskan acara tersebut. Kethek Ogleng yang merupakan seni yang mengandung nilai kearifan lokal harus kita lestarikan. Tim Peneliti STKIP PGRI Pacitan yang diketuai oleh Agoes Hendriyanto, M.Pd, Anggota Arif Mustofa, M.P, bakti Sutopo, M.A mengambil judul Nilai Kearifan Lokal Seni Kethek Ogleng yahun anggaran 2018.
Bahasa Inggris yang merupakan bahasa nomor satu dunia mempunyai kelebihan banyaknya kata yang mempunyai suku kata tunggal. Kalau kita bandingkan kamus Besar Bahasa Indonesia dengan Kamus Bahasa Ingris lebih tebal mana. Padahal kalau kita ingin memahami suatu bahasa harus meyimpan kata tersebut dalam pikiran kita. Bahasa Ingris lebih tipis sehingga kemampuan manusia untuk menyimpan kata bahasa Inggris lebih besar jika dibandingkan denga bahasa Indonesia. Menurut Dardjowidjojo tahun 2010 manusia Indonesia hanya mampu meyimpan kata di otakny sekitar 40.000-50.000 ribu bandingkan dengan bangsa Ingris yang mampu menyimpan kataaa sekitar 75.000. Berdasarkan teori di atas sangatlah berat tugas dari ahli bahasa Indonesia untuk menyederhanakan kata dalam bahasa Indonesia sehingga akan mampu untuk disimpan di memori masyarakat Indonesia. Besarnya kata yang tersimpan dalam otak sangat berpengaruh terhadap persepsi ujaran jika ada stimulus yang datang berupa bunyi atau gambar. Semakin banya...
BUKU BARU AGOES HENDRIYANTO TEORI BELAJAR DAN PEMBELAJARAN BAHASA Buku ini sangat penting untuk dibaca oleh semua orang khususnya bagi mahasiswa dan mahasiswi yang kuliah di jurusan Pendidikan. Selain itu juga sangat bermanfaat bagi calon ibu dan orang tua sebagai bahan dalam rangka membentuk anak-anaknya menjadi anak yang hebat dengan mengetahui teori belajaran bahasa anak. Materi buku ini menggunakan formt praktis dengan disertai dengan berbagai penelitian dan pengamatan baik yang dilakukan penulis sendiri maupun dari pakar psikolinguistik yang menjadi dasar dalam analisis penulis. Teori belajar Bahasa anak terdiri dari: 1) teori behaviorisme, 2) teori Generatif, dan 3) fungsional. Yang perlu dimengerti dalam buku ini adalah terdapat pemerolehan bahasa anak berlangsung secara universal dan antara nature dan nuture salaing mendukung dalam pemerolehan bahasa anak. Bahasa ibu merupakan bahasa yang pertama kali dipkenalkan orang tua kepada seorang anak. Selain itu juga di sini juga...
Komentar
Posting Komentar