KARAKTER SISWA DALAM PEMENTASAN KETHEK OGLENG

Karakter siswa Sanggar Condro Wanoro terlihat jelas saat pementasan tari kethek Ogleng.  Keberanian, percaya diri, rendah hati, menghormati, kerjasama terlihat saat mereka melakukan atraksi dengan menampilkan enam gerakan asli Tari Kethek Ogleng.  Enam gerakan tari yang Hak Kekayaan Intelektualnya sedang proses di Kementerian Hukum dan Ham Insya allah tahun 2018 telah selesai.  HKI enam gerakan paten tari Kethek Ogleng ciptaan bapak Sutiman atau Sukiman menjadi bukti bahwa Kethek Ogleng merupakan tari asil dari Tokawi Nawangan Pacitan.  Kethek Ogleng yang merupakan kesenian asli Pacitan mari kita kembangkan dan lestarikan karena di dalamnya mengandung nilai-nilai luhur bangsa yang dapat menangkal budaya global.  Wujud dari fisik dari Kethek Ogleng diibaratkan sebagai kera namun tersimpan nilai filosofis dalam setiap gerak tarinya.  Insya Allah untuk buku lanjutan Kethek Ogleng akan segera terbit yang ditulis oleh Agoes, Bakti, dan Arif.  Kethek Ogleng sangat fleksibel untuk pembukaan acarabaik formal dan informal.  Biaya untuk mementaskannya tidak semahal seni Kabupaten lain yang 3 kali lipat.  Untuk kemeriahannya tidak kalah dengan kesenian dari luar daerah tersebut.  Mari kita kembangkan kembali Kesenian Asli Pacitan akan bisa pentas di Dunia.  Mimpi tak akan terwujud jika kita tak berusaha dengan maksimal. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahasa Indonesia Dipelajari oleh Banyak Negara

TAWARAN BEASISWA DARI UNIVERSITI MALAYSIA SABAH (UMS) MALAYSIA 2015