PAGI DI PACITAN

Indah terasa nikmat. Walaupun hanya siluet sinar mentari pagi yang menembus di sela kabut dan ranting pohon. Kesan nyaman sejuk terpancar dari setiap mata yang melihat pemandangan di atas. Namun semakin siang sinar indah dan menawan tersebut berubah menjadi panas terik uang menyilaukan mata. Artinya hidup harus kita nikmati apapun bentuknya. Indah tak selamanya indah, dan buruk tak selamanya buruk. Doa dan usaha semua akan berubah tak ada yang abadi. Keabadian hanya milik Sang Pencipta.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahasa Indonesia Dipelajari oleh Banyak Negara