MODUL TEORI BELAJAR BAHASA

BAB 1
TEORI BELAJAR BAHASA

            Dalam pembelajaran bahasa terdapat beberapa teori yang sangat berbeda pendapatnya. Kelompok pertama, yakni yang berorientasi pada psikologi behaviorisme,  yang kedua adalah pendekatan generatif yang berakar pada teori psikologi nativisme dan teori psikologi kognitivisme, sedangkan yang ketiga ialah pendekatan fungsional yang berakar pada psikologi konstruktivisme. Ketiga teori itu ternyata mempunyai pengaruh yang sangat kuat dalam dunia ilmu bahasa.
Kemampuan anak manusia untuk dapat menguasai bahasa pertamanya dalam waktu yang relatif singkat, hanya beberapa tahun pertama, sungguh merupakan keajaiban dan menjadi perhatian utama para ahli pembelajaran bahasa maupun ahli  psikolinguistik. Coba Anda bayangkan. Ketika masih bayi, anak itu lahir dengan menangis, kemudian ia mulai mendekut (cooing), kemudian mengoceh (babbling). Pada saat itu ia menghasilkan bunyi-bunyi yang tidak jelas maknanya yang terdiri atas gabungan bunyi-bunyi vokal dan nonvokal. Ketika anak itu mencapai umur satu setengah tahunan, mulai menghasilkan ujaran satu kata.

Kaum behavioris yakin bahwa belajar bahasa pada hakikatnya adalah masalah pembiasaan dan pembentukan kebiasaan. Dengan pola pikir bahwa dalam proses pembelajaran yang penting ialah stimulus dan respons dan adanya penguatan. Oleh sebab itu, dalam dunia pembelajaran bahasa teori itu melahirkan pendekatan audiolingual yang banyak memberikan penubian. Mereka yakin jika belajar bahasa itu dilakukan dengan penubian, maka kompetensi berbahasa itu akan dapat diperoleh.
Dan bisa download modul teori bahasa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahasa Indonesia Dipelajari oleh Banyak Negara